Coffee Shop di Jakarta: Starbucks Indonesia

Kehadiran Starbucks di Indonesia ternyata sudah menarik minat masyarakat Indonesia. Bukan hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar, namun juga sampai ke Cirebon. Baru-baru ini Starbucks membuka gerai yang pertama di Mall Cirebon Super Blok. Pemilihan mal sebagai destinasi gerai Starbucks terbaru karena memang di luar kota selain Jakarta, starbucks melihat mal  menjadi pasar utama bagi penikmat kopi Starbucks.

Banyaknya permintaan masyarakat Cirebon untuk membuka gerai Starbucks menjadi alasan pihak Starbucks untuk akhirnya membuka gerai mereka di kota udang ini. Banyak masyarakat Cirebn yang memanfaatkan kereta api keaat kembali di stasiun Gambir, Starbucks biasanya tak pernah luput untuk dibeli. Coffee shop di jakarta sendiri saat ini tercatat lebih dari 110 gerai starbucks. Dan saat ini pun bisa dilihat sendiri setiap sudut di kota Jakarta banyak dipenuhi oleh gerai-gerai starbucks. Selain menyeiakan minuman, starbucks juga menawarkan menu makanan yang beragam mulai dari kue hingga roti isi yang lezat. Harga yang terbilang cukup mahal ternyata tidak menjadi masalah bagi pecinta starbucks, karena dimanjakan dengan fasilitas lengkap, dan suasana yang super cozy berbeda dengan coffee shop Jakarta lainnya. 



Starbucks Makin Populer

Di Negara asalanya sendiri Amerika Serikat, Starbucks sudah semaki menjamur dan tak terhitung jumlahnya. Berawal membuka gerai di kota-kota besar, saat ini starbucks sudah banyak menyebar ke kawasan terpencil, kota-kota kecil di seluruh bagian AMerika Serikat. Munculnya gerai starbucks di kota-kota di amerika serikat pada awalnya sempat mendapat penolakan keras oleh masyarakat sekitar, karena mereka khawatir usaha café dan coffee shop mereka nantinya akan bangkrut tidak mampu bersaing dengan starbucks. Seperti yang di laluka oleh Herb Hyman , pemilik kedai kopi lokal Los Angeles mengetahui bahwa Starbucks ( SBUX ) datang ke kota, ia menolak keras .

Dia yakin bahwa karirnya sudah berakhir , dan bahwa kedai kopi miliknya Coffee Bean & Tea Leaf franchise ditakdirkan untuk catatan kaki dari buku-buku sejarah yang akan mencatat kenaikan Starbucks ini akan bankrut. Namun demikian justru sebaliknya,  menurut laporan Slate dari 2007, perambahan Starbucks di wilayah Hyman menarik pelanggan untuk datang ke tokonya. Kecintaan para penikmat kopi untuk mencoba sesuatu yang baru, justru mendatangkan keuntungan tersendiri bagi para pengusaha kopi local. Pelanggan yang awalnya hanya datang ke starbucks, kemudian mulai mencoba menikmati kopi buatan masyarakat lokal. Seperti yang dilansir oleh Bloomberg Bussinesweek.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa Usaha kecil bisa menang berkat dukungan pelanggan dan meningkatkan penjualan dengan cara menarik perhatian pelanggan kompetitor. Studi ini juga menunjukkan bahwa toko kopi yang lebih dekat ke Starbucks cenderung memiliki ulasan lebih tinggi dari para pelanggan.
Memang tidak bisa dipungkiri gerai starbucks yang besar dan lengkap dengan desin yang moden dan minimalis, membuat banyak penikmat kopi memilih starbucks sebagai gerai kopi pilihan. Menyediakan ragam minuman yang lezat serta makanan dengan kualitas prima. Namun demikian semakin besarnya minat pecinta kopi untuk mencoba sesuatu yang baru, tidak menjadi masalah bagi kedai kopi lokal bersaing dengan Starbucks Indonesia. Justru jumlah kedai kopi dan coffee shop semakin bertambah jumlahnya menawarkan ciri khas kopi dengan cia rasa unik dan beda dari yang lain.


 

Archive